Ditulis oleh : Unknown
Rabu, 23 Desember 2015
Beberapa perusahaan teknologi sempat mengalami mati suri, namun kini tetap bertahan dan terus berkembang. Dari beberapa perusahaan tersebut, satu di antaranya ialah Apple yang didirkan oleh Steve Jobs. Berikut 5 Perusahaan Teknologi yang Bangkit dari Kehancuran .
Apple
Pendiri Apple, Steve Jobs telah dipecat dari perusahaan pada 1985. Setelah 12 tahun berikutnya, Apple menemukan dirinya mengalami kerugian yang mengarahkan perusahaan menuju kebangkrutan. Apple akhirnya mempekerjakan kembali Jobs pada 1997. Lalu, dia mengatur sebuah kemitraan dengan Microsoft untuk investasi sebesar USD150 juta. Setahun kemudian, perusahaan memperkenalkan iMac dan untuk pertama kalinya sejak 1995, perusahaan asal Cupertino itu mendapatkan kembali keuntungan.
SpaceX
Tesla dan SpaceX sempat mengalami defisit ekonomi pada 2008. Pendirinya, Elon Musk mengatakan bahwa dirinya bisa memilih antara SpaceX atau Tesla, memberikan pendanaan untuk membuat salah satunya tetap dapat bertahan. Musk kemudian mengajukan kontrak dengan NASA sebagai harapan terakhir dan kontrak tersebut berjalan lancar. Dana sebesar USD1,6 miliar dari kontrak tersebut menjaga SpaceX untuk tetap bertahan dalam bidang antariksa.
Blogger
Evan Williams adalah sosok di balik berdirinya website Blogger pada 2000. Pada saat terbentuknya Blogger, website tersebut konon tidak memiliki model bisnis. Setahun kemudian, William menemukan perusahaannya mulai kehabisan dana dan terjadi pemutusan hubungan kerja pada seluruh karyawan. William mencoba menemukan cara untuk tetap membuat Blogger bertahan. Pada 2002, Google membeli situs tersebut dengan harga USD50 juta. 13 Tahun kemudian, Blogger tampak semakin sehat dan digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Evernote
Aplikasi Evernote saat ini dapat diunduh melalui platform mobile seperti Android dan iOS. Sebelum aplikasi tersebut sukses beredar di mobile, Phil Libin (pendiri Evernote) sempat memecat semua karyawan dan menutup Evernote pada 2008. Dikisahkan Libin mendapatkan email yang masuk ke inboks pribadinya sebelum ia tidur. Isi email tersebut merupakan penawaran investasi sebesar USD500 juta untuk Evernote. Tawaran tersebut kemudian diterima dan Evernote mulai tumbuh kembali. Evernote saat ini ditaksir memiliki nilai perusahaan sebesar USD1 miliar.
IBM
Pada awal 1990-an, IBM mengalami kejatuhan, di mana IBM berencana untuk memecah perusahaan ke dalam beberapa unit operasi yang lebih kecil. Untuk mengembalikan kejayaan perusahaan, ditunjuk Lou Gerstner pada 1993. Setelah pemecatan karyawan besar-besaran dan mendapatkan uang dari menjual aset, Gerstner mencegah terjadinya kehancuran pada perusahaan. Ia menggabungkan unit operasi di bawah satu bendera IBM dan menjaga perusahaan tetap bertahan.
Untuk info yang lebih banyak silahkan klik Home page, jangan lupa juga kunjungi blog kami setiap hari [ Read More... ]